Adri Abunawar, pemilik PT Antar Cepat Express, menjelaskan bahwa Qirim merupakan produk unggulan perusahaan yang lahir di Kota Metro dengan semangat mendorong pertumbuhan UMKM dan kewirausahaan lokal.
> “Qirim ini salah satu produk dari PT Antar Cepat Express. Kami membangunnya sebagai platform usaha berbasis online, selaras dengan visi Kota Metro yang ingin memajukan sektor wirausaha,” ujar Adri.
Ia menambahkan, peluncuran awal Qirim dimulai dari Kota Metro dan ke depan akan diperluas ke beberapa kota besar lainnya seperti Bandar Lampung, Tangerang, Surabaya, Semarang, serta wilayah Sumatera bagian selatan (Sumbagsel).
Lebih dari sekadar platform pengiriman, Qirim diharapkan mampu menjadi motor penggerak ekonomi kreatif di daerah.
> “Kami berharap Qirim dapat mendorong inovasi di sektor ekonomi kreatif, serta membuka sumber penghasilan baru demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Salah satu keunggulan Qirim yang ditawarkan kepada para calon mitra driver adalah sistem bagi hasil yang lebih adil. Potongan yang dikenakan kepada mitra hanya berkisar 10–15%, jauh lebih rendah dibandingkan platform lain yang bisa mencapai 30%.
> “Kami menerapkan sistem open bar, terbuka untuk semua kalangan. Jadi, siapa pun bisa bergabung jadi mitra driver,” jelas Adri.
Wakil Wali Kota Metro, M. Rafieq Adi Pradana, yang turut hadir dalam acara tersebut, mengapresiasi kehadiran Qirim dan menyarankan agar layanan ini segera bergabung dalam sistem e-katalog milik Pemerintah Kota Metro.
> “Saya sudah diskusi langsung di stand mereka, dan saya ajak Qirim untuk masuk ke dalam e-katalog. Jadi ke depan, jika pemerintah butuh jasa pengiriman, bisa langsung memakai Qirim—asal sudah terdaftar resmi di sistem e-katalog,” ungkapnya.
Bagi masyarakat yang berminat menjadi mitra Qirim, proses pendaftarannya cukup mudah. Cukup dengan membawa KTP, SIM, dan STNK, calon mitra dapat langsung mendaftar di kantor Qirim yang berlokasi di samping Optik Livina, Jalan 24. Saat ini, Qirim telah mempekerjakan sekitar 30 orang tenaga kerja. (Ahmad)