Rapat Paripurna DPRD Kota Metro, Wali Kota Metro Sampaikan LKPJ TA 2024


SPESIFIK.ID-Metro, 14 April 2025 — Wali Kota Metro, Bambang Iman Santoso, menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun 2024 dalam rapat paripurna di DPRD Kota Metro, Senin (14/04/2025). Dalam laporan itu, ia membeberkan capaian-capaian penting selama tahun keempat pelaksanaan RPJMD 2021–2026, mulai dari kinerja ekonomi, pendidikan, hingga kualitas layanan publik.

“Pendanaan kegiatan pembangunan selama 2024 bersumber dari APBD Kota Metro, dan semuanya dijalankan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,” ujar Bambang dalam pidatonya.

Pertumbuhan Ekonomi Positif, Pengangguran Jadi PR
Berdasarkan data yang disampaikan, pertumbuhan ekonomi Kota Metro tahun 2024 tercatat sebesar 4,88 persen, sedikit naik dibanding 2023. PDRB mencapai Rp 8,48 triliun dengan sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial sebagai penyumbang tertinggi. Pendapatan per kapita juga naik 8,67 persen, mengindikasikan meningkatnya daya beli dan kesejahteraan masyarakat.

Meski begitu, tingkat pengangguran terbuka sedikit naik dari 3,60 persen pada 2023 menjadi 3,71 persen di 2024. “Ini jadi catatan penting, bahwa penciptaan lapangan kerja harus terus jadi prioritas,” ucapnya.

Pendidikan dan kualitas hidup warga Metro juga menunjukkan tren positif. Rata-rata lama sekolah mencapai 11,01 tahun—tertinggi di Provinsi Lampung. IPM Metro berada di angka 80,41, hanya terpaut tipis dari Bandar Lampung.

“Kami juga berhasil mempertahankan cakupan JKN hampir 100 persen. Ini dibuktikan dengan diraihnya UHC Award dari Wapres RI,” kata Bambang. Angka harapan hidup juga naik menjadi 75,43 tahun, dan reformasi birokrasi berhasil mencetak nilai 76,43.

Kinerja Anggaran Efisien, WTP Diraih 14 Kali Berturut-turut
Pendapatan daerah tahun 2024 terealisasi Rp 1,040 triliun dari target Rp 1,047 triliun. Sementara itu, belanja daerah terealisasi Rp 1,046 triliun dari alokasi Rp 1,080 triliun, menyisakan efisiensi sebesar 3,10 persen.

“Alhamdulillah, Metro kembali mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK—14 kali berturut-turut. Ini bukti keuangan daerah dikelola secara transparan dan akuntabel,” jelasnya.

Di sisi lain, capaian infrastruktur belum maksimal. Hanya 70,18 persen jalan kota yang masuk kategori mantap, masih jauh dari target 92,27 persen. Penambahan jumlah penduduk bekerja juga belum optimal, baru naik 3,10 persen dari target 4,4 persen.


Mengakhiri pidatonya, Bambang menegaskan bahwa Pemkot Metro akan terus melanjutkan program prioritas di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan infrastruktur. Ia juga menyebut RPJMD 2025–2029 akan disusun dengan semangat baru yang mengusung visi Metro Kota Cerdas Berbasis Jasa dan Budaya yang Religius.

“Kami ingin pembangunan Kota Metro berkelanjutan dan progresif. Karena kota kecil ini punya mimpi besar,” tutupnya.
Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال