METRO –– Yayasan Darus Said Sukarame 2 telah meresmikan Dapur Umum atau Satuan Penyelenggara Pemenuhan Gizi (SPPG) "Pondok Salero" di Jalan AR Prawiranegara, Kelurahan Metro, Kecamatan Metro Pusat. Dapur ini didirikan untuk mendukung program makan gratis bagi pelajar di Kota Metro.
Peresmian ini dihadiri oleh Asisten I Pemkot Metro, Rosita Tarmizi, yang mengapresiasi fasilitas dan komitmen yayasan. Menurutnya, dapur Pondok Salero ini sangat memenuhi standar. Mulai dari tempat, peralatan, hingga tata ruang, semuanya sudah tertata rapi dan higienis.
"Semua sudah diatur sedemikian rupa dan sudah sesuai, jadi tidak khawatir lagi. Bahkan, masak nasi cepat dan higienis," kata dia, Sabtu, 23 Agustus 2025.
Dia menambahkan, program makan gratis yang diolah di Pondok Salero ini sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Lebih lanjut, Rosita menjelaskan bahwa saat ini sudah banyak dapur umum yang berdiri, namun yang sudah diresmikan baru empat.
"Kita sudah melakukan peresmian yang ada di Metro Pusat, di Jalan Kali Harun Metro Utara, dan Metro Timur, dan kembali lagi ke Metro Pusat. Jadi ada empat dapur SPPG yang sudah diresmikan," jelasnya.
Dia juga menekankan, kemungkinan makanan menjadi basi sangat minim terjadi karena semua proses sudah memiliki standar operasional prosedur (SOP) yang jelas.
"Lauk, nasi, dan bumbu sudah memiliki standar. Saya pikir hal seperti itu kecil kemungkinan makanan bisa menjadi basi jika SOP-nya dilaksanakan sesuai dengan standar," ungkap Rosita.
Dia berharap pemilik dapur akan terus memberikan kualitas terbaik untuk dibagikan kepada siswa-siswi di Kota Metro. Rosita juga menyarankan agar yayasan memberdayakan tenaga kerja dari masyarakat sekitar dan memanfaatkan bahan-bahan lokal.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Yayasan Darus Said Sukarame 2, Ustadz Syahrul mengatakan, untuk sementara ini SPPG Pondok Salero akan melayani 3.113 porsi makanan bagi siswa di 13 sekolah wilayah Metro Pusat, mulai dari jenjang SD, TK, SMP, hingga SMK.
"Untuk Yayasan Darus Said Sukarame ini sudah mendirikan kurang lebih sembilan dapur umum di Lampung. Ada lima di Way Kanan, satu di Metro yang sudah diresmikan, di Lampung Utara Bukit Kemuning, dan insyaallah nanti hari Minggu kita akan resmikan juga di Talang Padang."
Dia menjelaskan, motivasi pendirian dapur umum ini terinspirasi dari visi Presiden untuk membagikan makanan gratis dan bergizi kepada seluruh pelajar, khususnya di Lampung.
"Komitmen kami agar makanan tetap terjaga kehigienisannya adalah suatu kewajiban karena semua itu memang diatur dan ada prosedurnya," tegasnya.
Dengan demikian, Ustadz Syahrul memastikan bahwa kecil kemungkinan makanan akan basi atau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan karena seluruh tim menjalankan SOP dari pusat.