SPESIFIK.ID, METRO – Wakil Wali Kota Metro, Dr. M. Rafieq Adi Pradana, memulai hari pertamanya bertugas dengan langsung meninjau kinerja pegawai di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda) Kota Metro, Senin (24/2/2025). Langkah ini menandai awal kepemimpinan duet Bambang-Rafieq yang berorientasi pada peningkatan kinerja birokrasi dan kedekatan dengan aparatur sipil negara (ASN).
Sejak pagi, Rafieq aktif berkeliling ke berbagai ruangan di Setda, bersilaturahmi dengan pegawai, sekaligus mendengarkan langsung berbagai aspirasi serta kendala yang mereka hadapi dalam menjalankan tugas. Sikap proaktif ini mencerminkan komitmennya dalam membangun komunikasi yang terbuka dan efektif antara pimpinan dan ASN, yang diyakini menjadi kunci utama dalam menciptakan pemerintahan yang profesional dan responsif.
Dalam wawancara dengan awak media, Rafieq menyampaikan apresiasi terhadap kedisiplinan pegawai yang hadir dalam apel pagi. Ia menilai bahwa partisipasi aktif ASN dalam kegiatan ini menjadi bukti komitmen mereka terhadap tugas dan tanggung jawabnya.
"Alhamdulillah, apel pagi ini berjalan dengan lancar, cuacanya juga mendukung. Saya melihat ASN yang hadir menunjukkan disiplin yang baik. Memang ada sedikit kendala teknis, tetapi itu bisa diperbaiki ke depannya," ujarnya.
Selain itu, Rafieq juga menyoroti pentingnya membangun kebersamaan di antara jajaran pemerintahan. Ia mengungkapkan bahwa interaksi hangat dengan para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pada hari pertamanya bertugas menjadi modal penting untuk menciptakan sinergi yang kuat dalam menjalankan roda pemerintahan.
"Saya merasa senang bisa diterima dengan baik oleh para kepala OPD. Bahkan tadi kami sudah sempat sarapan dan berdiskusi bersama. Saya berharap kebersamaan ini terus terjalin, karena pemerintahan yang solid hanya bisa terwujud jika ada komunikasi yang baik antara semua pihak," tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Rafieq juga menegaskan pentingnya netralitas ASN dalam menjalankan tugasnya. Ia mengajak seluruh pegawai untuk mengesampingkan perbedaan politik yang mungkin terjadi selama masa kampanye dan fokus pada pelayanan kepada masyarakat.
"Kepada seluruh pegawai, mari kita lupakan perbedaan politik yang mungkin pernah ada. Kampanye telah usai. Kami, Bambang-Rafieq, tidak membawa dendam pribadi atau kepentingan lain di luar tugas kami sebagai pemimpin daerah. Semua kebijakan akan kami jalankan sesuai aturan, dengan satu tujuan utama: mensejahterakan masyarakat Kota Metro," tegasnya.
Lebih lanjut, Rafieq mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat, dirinya bersama Wali Kota Metro, Bambang Iman Santoso, akan melakukan inspeksi menyeluruh terhadap berbagai aspek pemerintahan, termasuk infrastruktur. Namun, karena saat ini Bambang masih menjalani agenda di Akademi Militer Magelang, inspeksi tersebut baru akan dilakukan setelah kepulangannya.
"Kami mohon pengertian masyarakat Metro, karena dalam waktu dekat saya juga harus menyusul Pak Bambang ke Magelang. Namun, setelah beliau kembali, kami akan langsung turun ke lapangan untuk memastikan program-program yang sudah direncanakan berjalan dengan baik. Kami pastikan, Bambang-Rafieq akan hadir di tengah masyarakat," ungkapnya.
Langkah proaktif Rafieq mendapat sambutan positif dari para pegawai di lingkungan Setda Kota Metro. Salah satunya, Gilang Bagaskara, staf Bagian Umum, yang mengaku terkesan dengan cara kerja wakil wali kota baru tersebut.
"Kami sempat terkejut, tetapi sudah ada informasi sebelumnya bahwa Pak Wakil akan berkeliling. Ini hal yang bagus karena menunjukkan kepedulian beliau terhadap kondisi pegawai di lapangan," ujarnya.
Gilang juga berharap pendekatan kepemimpinan yang dekat dengan ASN ini bisa terus berlanjut, sehingga tercipta suasana kerja yang lebih baik dan pelayanan publik yang semakin optimal.
"Kesannya sangat positif. Kami merasa diperhatikan, dan semoga di bawah kepemimpinan baru ini, Kota Metro bisa semakin maju," tambahnya.
Hari pertama Rafieq dalam menjalankan tugasnya sebagai Wakil Wali Kota Metro telah memberi kesan kuat bahwa kepemimpinan Bambang-Rafieq akan berorientasi pada kerja nyata dan pendekatan langsung kepada ASN serta masyarakat. Dengan komunikasi yang terbuka dan strategi yang fokus pada peningkatan kinerja birokrasi, diharapkan Metro akan mengalami perubahan yang lebih baik dalam tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik.
Kini, masyarakat Metro menantikan langkah konkret selanjutnya dari duet pemimpin baru ini dalam merealisasikan janji-janji kampanye mereka. (Ahmad)